Dari hasil pantauan hari ini, 21 dari 24 rumah warga yang rusak akibat bencana Angin Puting Beliung bisa dikatakan telah rampung diperbaiki, sementara 3 lainnya yang masih sedang dalam proses yakni rumah yang mengalami kerusakan paling parah, 1 rumah memang rata dengan tanah dan 2 lainnya harus dibongkar dan diganti karena dianggap tidak layak huni.

Bapak Kepala Desa, H. Andi Mattalatta Rachman tetap menyempatkan diri bertemu dengan korban. Selain datang memberi asupan semangat beliau juga mengidentifikasi masalah maupun kendala yang dihadapi korban dalam proses perbaikan rumah mereka selanjutnya diberi solusi atau jalan keluar untuk setiap masalah yang dihadapi. Korban yang dulunya trauma, kini terlihat semakin bersemangat.

“Yakinlah bahwa setiap bencana yang ditimpakan kepada kita itu ada hikmahnya.”

Demikian kalimat beliau sambil menyeruput segelas kopi susu di hadapan salah satu korban sore ini.

5 Desember 2019